"Quadriceps atau otot paha depan ketarik. Tadi pas sedang lari di heat 100 meter dia kena lagi, ketarik lagi," kata Pelatih kepala nomor sprint PB PASI, Eni Nuraini dalam siaran pers NOC Indonesia.
"Sebenarnya Zohri juga masuk final. Tetapi, kami takut cederanya lebih parah. Jadi lebih baik tidak ikut saja nanti di final. Beberapa bulan lagi mau ada Asian Games, takut nanti recovery-nya jadi lebih lama," tutur Eni.
Lebih lanjut Eni menjelaskan kondisi Lalu Zohri langsung sudah di tangani oleh dua dokter PB PASI yang ikut dalam kontingen.
"Sudah dikompres es batu dan tadi juga sudah ditusuk jarum. Sayang memang, tetapi ada yang lebih penting, Asian Games dan kualifikasi Olimpik yang juga jadi tujan dan target," ucap Eni.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di SEA Games 2023 Lexyndo Hakim mengaku telah mendengar kabar cedera dari Lalu Zohri.
Namun, ia juga menghargai keputusan dari tim pelatih untuk tidak menurunkan Lalu Zohri di final 100 meter putra.
"Kami menghargai segala keputusan dari tim ofisial PB PASI. Ibaratnya itu prestasi terbaik sudah di depan mata, potensial emas," ucap Lexy.
"Tetapi balik lagi, ada kepentingan yang lebih besar, si atlet itu sendiri, dan tentunya ada prestasi terbaik yang harus dan dapat dicapai Zohri dikemudian hari."
"Jadi mundur selangkah untuk lari seribu langkah ke depan. Saya titip pesan kepada Zohri supaya tetap semangat, semoga cederanya cepat sembuh dan bisa berlari lagi lebih cepat di Asian Games dan Olympic,” tutur CdM Lexy.
Sebelumnya, timnas wushu Indonesia kembali menyumbangkan 1 medali emas dan 2 medali perak dari nomor Taolu cabang olahraga wushu SEA Games 2023 Kamboja yang digelar di Hall A Chroy Changvar Phnom Penh, Kamboja, Jumat (12/3/5/2023).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar