"Vietnam terperangkap dengan taktik tersebut," sambung pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.
Dia menambahkan taktik yang diterapkan timnas U-22 Indonesia di laga kontra Vietnam ditempa saat latihan resmi sehari sebelum pertandingan.
Latihan itu hanya berlangsung selama setengah jam.
"Hanya 30 menit kami melakukan taktik itu dalam latihan di Lapangan Visakha," kata Indra Sjafri.
"Itu taktik serangan balik yang bisa membunuh Vietnam," tutur mantan pelatih Bali United itu.
Indra Sjafri berpandangan serangan yang dibangun tim besutan Philippe Troussier itu kurang tersusun secara rapi.
"Mereka menggebu-gebu menyerang dan tidak siap menyerang balik," ujar Indra Sjafri.
Dalam kesempatan yang sama, gelandang timnas U-22 Indonesia, Muhammad Taufany, bersyukur bisa membayar kepercayaan pelatih dengan baik.
"Kami diberi kemenangan dan saya bersyukur kepada Coach Indra serta staff pelatih sudah memberikan kepercayaan di timnas SEA Games ini," ucap Taufany.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar