"Mereka mengatakan malam ini tidak cukup, tetapi ada pertandingan pada hari Selasa di mana kami harus membatalkan hari ini dan bersiap untuk perang lain," kata Kjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saya tidak yakin siapa yang memulai itu, jujur saja."
"Saya melihatnya secara positif, saya terkejut dengan betapa fan kami selalu dekat dengan kami setiap saat, bahkan saat kami bermain buruk."
"Saya menyadari itu mungkin bukan tampilan yang bagus, tetapi mereka tepat di belakang kami," tutur bek asal Denmark tersebut menambahkan.
The Milan ultras were not happy with the players ???? pic.twitter.com/5xJkeedknm
— Football on BT Sport (@btsportfootball) May 13, 2023
Baca Juga: Man United Cuma Bisa Cetak 2 Gol dari 27 Peluang, Erik ten Hag Lontarkan Sindiran
Adegan yang terjadi pasca-laga Spezia vs AC Milan di Stadion Alberto Picco tak lepas dari kekalahan I Rossoneri.
Pasukan Stefano Pioli harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan dua gol tanpa balas.
Spezia, yang notabene berada di zona degradasi, berhasil memecundangi juara bertahan Liga Italia tersebut berkat gol-gol dari Przemyslaw Wisniewski (menit ke-75') dan Salvatore Esposito (85').
Kekalahan itu membuat posisi AC Milan tertahan di peringkat ke-5 dengan koleksi 61 poin.
Peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan diprediksi nyaris tertutup melihat jarak poin mereka dengan Lazio dan Inter Milan yang memiliki margin 4 poin dengan 3 laga tersisa.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar