Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Tangis Darah Lalu Muhammad Zohri Saat Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games

By Agung Kurniawan - Minggu, 14 Mei 2023 | 10:45 WIB
Pelari putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) pada SEA Games 2023,
NOC INDONESIA
Pelari putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah) pada SEA Games 2023,

BOLASPORT.COM - Sprinter putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, melakukan langkah yang cukup radikal demi menyumbangkan medali pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Zohri menjadi salah satu tumpuan tim Indonesia untuk cabang olahraga (cabor) atletik untuk menyumbangkan medali pada ajang SEA Games 2023.

Dalam edisi pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara kali ini, atlet asal Lombok tersebut tidak berada dalam kondisi terbaiknya akibat mengalami cedera.

Karena kondisi itulah pada akhirnya membuat Zohri tidak bisa tampil di nomor andalannya yakni 100m putra.

Sepanjang gelaran SEA Games 2023 ini, Zohri tampil di dua nomor berbeda yakni lari 200m putra dan lari estafet 4x100m putra.

Meski demikian, pelari berusia 22 tahun tersebut tetap tampil perkasa dengan menorehkan prestasi bagi kontingen Merah-putih.

Dari nomor lari 200m putra yang notabene menjadi momen debutnya, Zohri langsung menyumbangkan medali perunggu di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja.

Dengan catatan waktu 21,02 detik, dia masih kalah dari wakil Thailand Soraoat Dabbang dan Ngan Ngoc Nghia dari Vietnam yang meraih emas dan perak.

Untuk nomor estafet 4x100m putra, Zohri berhasil meraih medali emas saat tampil bersama Wahyu Setiawan, Bayu Kertanegara, dan Sudirman Hadi.

Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2023 - Indonesia Dekati Target Emas, Sepak Bola dan Basket di Ambang Sejarah

Zohri sempat mengeluarkan curahan hatinya usai tiba di tanah air di mana dia mengaku memaksakan diri berlaga di nomor 200m putra.

Dia lebih memilih 'nangis darah' daripada tidak bisa membawa pulang medali apa pun dari cabor atletik pada gelaran dua tahunan itu.

Torehan dari SEA Games sebelumnya di Vietnam membuat Zohri tak ingin mengulangi dan mengambil pelajaran meski memiliki kesempatan yang kecil.

"Saya berpikir bahwa daripada saya tidak bawa medali pulang sama kayak (SEA Games) Vietnam dulu, sudahlah saya paksa saja," kata Zohri, dilansir dari laman Antaranews.

"Jadi saya mending menangis darah di perlombaan daripada tidak membawa pulang medali," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Eko Yuli Persembahkan Emas dan Pecahkan Rekor

Lebih lanjut, Zohri semakin bangga dengan medali estafetnya lantaran ini menjadi pertama kalinya Indonesia berjaya di nomor 4x100m setelah 12 tahun lamanya.

"Sebenarnya Ibu (pelatih lari jarak pendek Indonesia Eni Nuraeni) yang menargetkan bahwa tim 4x100 itu bisa," kata Zohri menjelaskan.

"Ibu cerita kita tuh sudah 12 atau 13 tahun tidak dapat medali (emas) di estafet, alhamdulillah kemarin bisa mendapatkan medali emas," imbuhnya.

SEA Games 2023 ini juga menjadi tempat pembuktian bagi Zohri yang acap kali dipandang performanya sudah habis.

Hal tersebut merujuk pada prestasi pada edisi sebelumnya di Vietnam ketika dia gagal meraih medali apa pun.

"Saya sudah tidak heran, kita hidup di negara +62 ini, tidak usah didengarkan," kata Zohri menegaskan.

"Ya sebagai motivasi saja lah, kita buktikan dengan prestasi," tuturnya menambahkan.

Zohri pun kini berharap bisa memulihkan kondisinya secepat mungkin guna berkompetisi di level yang lebih tinggi seperti Asian Games.

"Semoga bisa cepat pulih, cepat latihan lagi dan semoga di Asian Games tidak cedera lagi," kata Zohri.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Media Singapura Soroti Perenang Masniari Wolf, 'Senjata Rahasia Indonesia'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Antaranews.com
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Kembali dengan Gaya Anak Muda, tapi Bisa Tamat Jika Kalah dari Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136