BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sudah mengirim surat pemberitahuan ke 18 klub Liga 1. Ada sembilan poin dalam surat tersebut.
Surat PT LIB bernomor 209/LIB-COR/V/2023 itu memuat sembilan poin terkait pelaksanaan Liga 1 2023/2024.
Poin yang dimaksud tersebut adalah format kompetisi, regulasi pemain asing, club licensing, Video Assistant Referee (VAR), kontribusi komersial, workshop, kewajiban pajak, dan kerahasiaan informasi.
Pertama, soal jadwal dan format baru Liga 1 2023/2024.
Liga 1 2023/2024 bakal digelar pada 1 Juli 2023-26 Mei 2024.
Adapun formatnya dengan reguler series 34 pekan pada 1 Juli 2023-28 April 2023.
Empat tim teratas dalam klasemen reguler series bakal lanjut ke babak knockout dua leg pada 4-26 Mei 2024.
Dampak dari perubahan format ini adalah penambahan jumlah laga Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: BREAKING NEWS - RANS Nusantara FC Resmi Perkenalkan Eduardo Almeida Jadi Pelatih
Dari biasanya ada 306 pertandingan, kini menjadi 314 pertandingan semusim.
Kedua, draf jadwal Liga 1 2023/2024 yang disusun akan disesuaikan dengan agenda Timnas Indonesia di ajang internasional.
Sementara itu, jadwal kick-off di luar Bulan Ramadhan hanya digelar di dua waktu, yaitu pukul 15.30 dan 18.30 WIB.
Ketiga, soal jumlah skuat dan transfer pemain dalam semusim.
Setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan 35 pemain.
Dari 35 pemain tersebut, 6 di antaranya merupakan pemain asing dengan format 5 pemain asing dari seluruh penjuru negara dan 1 pemain dari Asia Tenggara.
Ada dua jadwal jendela transfer untuk kompetisi Liga 1 2023/2024.
Periode pertama bakal digelar pada 12 Juni-3 September 2023, sedangkan jendela transfer tengah musim bakal digelar pada 1-28 November 2023.
Baca Juga: Keren! RANS Nusantara FC Diundang Klub J-League ke Jepang
Sementara pendaftaran pemain ditutup pada 20 Juli 2023.
Poin keempat terkait profesionalisme klub Liga 1 2023/2024.
PT LIB mewajibkan setiap klub untuk memenuhi aspek profesionalisme dengan wajib mengikuti national club licensing cycle 2024.
Klub yang gagal meraih lisensi akan berdampak terhadap jumlah kontribusi komersial.
Kelima, Liga 1 2023/2024 bakal jadi kesempatan perdana pemberlakuan VAR.
PT LIB bakal membentuk departemen VAR untuk menerapkan teknologi ini pada Liga 1.
Untuk mendukung hal itu, klub dimohon untuk meningkatkan kapasitas pencahayaan stadion menjadi 1200 Lux, pencahayaan dengan LED, dan LED Board untuk aspek komersialisasi.
Keenam, mengenai nilai kontribusi akan ditingkatkan dibanding musim-musim sebelumnya.
Baca Juga: Persija Goda Kiper PSM Rp 5 Miliar, Tapi Tidak Direstui Orang Tua
Ada beberapa variabel yang akan menentukan besarannya; dari sporting merit (prestasi klub pada musim tersebut), tv rating sharing & sharing (ranting siaran televisi), national club licensing, upgrade stadion dari pencahayaan dan LED board, dan assesment Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16, U-18, U-20.
Ketujuh, akan digelar workshop sebelum kompetisi digelar.
Beberapa di antaranya adalah workshop safety security officer, local general coordinator, local media officer.
Kedelapan, mengenai kewajiban bayar pajak buat klub. Dari status klub pajak perseroan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Kesembilan, menjaga kerahasiaan segala bentuk audiensi maupun edaran dari klub untuk tak disebarkan.
Kalaupun harus dipublikasikan di laman klub atau medium lainnya, hanya bisa menyajikan cuplikan, intisari, ataupun potongan quote (kutipan).
Jadwal Kompetisi Liga 1 2023/2024:
Reguler Series (sistem home-away) berlangsung dalam 34 pekan
Jadwal: 1 Juli 2023- 28 April 2024
Championship Series (4 tim teratas, sistem home-away) berlangsung dalam 8 pertandingan
Jadwal: 4-26 Mei 2024
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar