Vietnam menurunkan pasangan Le Thi Tuong Vy Nguyen/Thi My Nga Dinh (Vietnam 1) dan Thi Thanh tram Nguyen/Ngoc Lan Chau (Vietnam 2), untuk menjaga asa mengawinkan dua medali emas di hamparan pasir pantai Sihanokville.
Pada partai pertama, Nur Atika/Yokebed unggul mudah dari Le Thi/Thi My dua set langsung dengan skor 21-15, 21-12.
Demikian pula halnya dengan Desi/Dhita yang tanpa kesulitan mengatasi Thi Thanh/Ngoc Lan dengan skor 21-16, 21-11.
Pada babak final, regu putri Indonesia akan ditantang regu Thailand yang merupakan favorit juara di SEA Games edisi ke-32 ini. Regu putri Gajah Putih pada semifinal menang atas Singapura 2-0.
Perjalanan regu voli pantai putri Indonesia menuju babak final terbilang mulus.
Sejak penyisihan hingga semifinal, Dhita Juliana dan kawan-kawan selalu menang bahkan tidak pernah kehilangan satu partai pun.
Kondisi ini mempertebal keyakinan bahwa mereka memiliki peluang untuk mencuri medali emas dari tim kuat Thailand yang merupakan juara bertahan SEA Games sebelumnya.
Sebelumnya, manajer tim voli pantai Indonesia, Slamet Mulyono, menyatakan optimistis kontingen voli pantai Indonesia bisa meraih dua medali emas pada SEA Games 2023, meskipun tim putri hanya ditargetkan meraih medali perak.
“Tim putri menargetkan perak, tetapi siap merebut emas," kata Slamet.
Selain penampilan selama babak penyisihan hingga semifinal yang terbilang bagus, keyakinan tim putri akan membuat kejutan dengan mencuri emas dari Thailand juga didasarkan atas persiapan yang matang dan panjang.
Tim putri sudah memulai pelatnas SEA Games sejak awal bulan Maret 2023.
Final voli pantai putra dan putri SEA Games 2023 Kamboja dijadwalkan berlangsung Selasa (16/5/2023), sehari sebelum acara penutupan pesta olahraga antar negara Asia Tenggara ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar