Setidaknya hal itu membantu suasana di Morodok Techo National Stadium sehingga terdapat cahaya penerangan.
"Kejadian itu tidak disengaja tetapi ya apa boleh buat keadaan seperti itu, ya kami harus menjalani," ucap Aldila Sutjiadi.
"Untungnya ada yang bawa speaker."
"Kami sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya, ya begitu sih," sambung
Aldila Sutjiadi.
Menimpali Aldila Sutjiadi, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Edward Omar Sharif Hiariej, memaklumi kejadian padamnya aliran listrik saat prosesi penyerahan medali itu.
"Itu biasalah, itu masalah teknis, untungnya saya lihat bagaimana semangat kebangsaan itu," ujar Edward Omar Sharif Hiariej.
"Kemudian semua menyalakan ponsel, itu betul-betul teknis ya soal mati lampu."
"Saya kira itu bukan disengaja, jangan dikira sabotase," tutur pria yang akrab disapa Eddy tersebut.
Lebih lanjut, Eddy mengapresiasi kinerja timnas tenis Indonesia yang keluar sebagai juara umum SEA Games 2023.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar