Akan tetapi, situasi itu mereda setelah sang partner Fadia menenangkannya dan bermain untuk lebih sabar lagi dari sebelumnya.
"Jalannya pertandingan tadi, ada ketegangan juga, terutama di poin-poin akhir," ucap Apriyani menjelaskan.
"Syukurlah Fadia bisa menenangkan saya untuk bermain lebih sabar, kami sempat leading, lalu tersusul hingga terjadi seting, syukurlah bisa menang," imbuhnya.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu merasakan atmosfer yang berbeda kala membela panji Merah-putih di ajang beregu paling bergengsi di dunia ini.
"Kami berdua akhirnya bisa merasakan hawa Piala Sudirman itu berbeda dengan kejuaraan individual," kata Apriyani menegaskan.
"Kami main pertama kali bersama dengan Fadia di Piala Sudirman, hasilnya juga baik, ini menjadi pembelajaran yang baik bagi kami," tuturnya menambahkan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Fadia yang sangat senang karena bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia dalam mengalahkan tim Jerman.
"Alhamdulillah, bisa menang dan menyumbangkan poin bagi Indonesia, Indonesia menang 4-1 atas Jerman, tentu saya bersyukur dengan hasil ini," kata Fadia.
Fadia juga sempat terburu-buru untuk menuntaskan laga ketika memasuki poin-poin kritis.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar