Pada partai penentuan ini, Bintang/Muhammad kembali tak terbendung mengalahkan Pithak Tipjan/Poravid Taovato dengan skor 21-18, 25-23.
Medali emas pada ini merupakan medali emas kedelapan bagi Indonesia yang diraih secara beruntun pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Sebelumnya, tim Garuda memang dominan pada cabang olahraga voli pantai putra SEA Games dengan merebut emas sejak dipertandingkan pada 2003.
Dilansir dari Antaranews, voli pantai sendiri sempat tidak dipertandingkan pada SEA Games edisi 2013 (Myanmar), 2015 (Singapura), 2017 (Malaysia).
Baca Juga: Klasemen AVC Cup 2023 - Asa Bhayangkara Lolos dari Fase Grup Ditantang Penguasa Liga Korea
Selain dari sektor putra, Indonesia juga sejatinya memiliki kans mengawinkan emas dari voli pantai putri.
Akan tetapi, hal tersebut urung terwujud setelah tim yang dimotori Nur Atika Sari dkk harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 1-2.
Sama seperti sektor putra, laga final putri juga harus dituntaskan melalui golden match.
Indonesia menurukan Nur Atika Sari/Yokebed Purari Eka guna menghadapi Taravadee Naraphornrapat/Worapeerachayakorn Kongphopsarutawadee.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan Merah-putih itu harus takluk dengan skor 12-21, 17-21.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar