Selisih tiga poin langsung dibuat oleh Jakarta Bhayangkara Presisi dengan ritme permainan yang relatif cepat.
Blocking ciambik ditunjukkan Hendra Kurniawan tatkala dia berhasil mematahkan quick attack dari lawan.
Kendati demikian, kesalahan-kesalahan sendiri dari block hingga receive masih terlihat, begitu juga kala Jakarta Bhayangkara Presisi melancarkan serangan.
Tak ayal, keuntungan pun didapat Korean Air Jumbos untuk semakin mendekat dan mengejar ketertinggalan.
Lima deuce harus terjadi setelah kedua tim tersebut saling berbagi angka sebelum akhirnya Jakarta Bhayangkara Presisi merebut set pertama.
Pada set kedua, Jakarta Bhayangkara Presisi tampil dominan dengan laju perolehan angka mereka yang tak bisa terbendung lawan.
Kombinasi serangan dari Farhan Halim, Daudi Okello serta Hernanda Zulfi semakin membuat wakil Korea itu berada dalam situasi yang sulit.
Sinyal kebangkitan ditunjukkan Korean Air Jumbos saat pertandingan memasuki set ketiga.
Penampilan agresif mampu mereka tunjukkan dengan berhasil mencuri tiga poin beruntun dari tangan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Momentum didapat Jakarta Bhayangkara Presisi dengan menyamakan skor, namun momen itu tidak bertahan lama.
Korean Air Jumbos kembali tancap gas untuk merebut set ketiga.
Pada set keempat, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil bangkit dan menebus kesalahan mereka pada set sebelumnya guna mengamankan kemenangan.
Baca Juga: Klasemen AVC Cup 2023 - Asa Bhayangkara Lolos dari Fase Grup Ditantang Penguasa Liga Korea
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | asianvolleyball.net |
Komentar