BOLASPORT.COM - Indonesia akan menghadapi Thailand pada laga terakhir babak penyisihan grup pada Sudirman Cup 2023.
Tim Merah Putih akan menjalani ujian tersulit saat bersua Thailand yang akan menentukan posisi juara di Grup B.
Kedua tim sama-sama telah mengantongi dua kemenangan ketika menghadapi Kanada dan Jerman.
Indonesia untuk sementar berhak atas posisi teratas klasemen sementara karena unggul dalam jumlah kemenangan partai.
Indonesia memenangi 9 dari 10 partai berkat kemenangan 5-0 atas Kanada dan 4-1 atas Jerman. Adapun Thailand mencetatkan 8 kemenangan dan 2 kekalahan.
Indonesia tentunya tidak bisa meremehkan kekuatan Thailand karena kekuatan mereka yang terbilang merata.
Keculai ganda putra, di sektor lain Thailand memiliki deretan pemain yang bertengger di peringkat 10 besar dunia.
Sementara jika melihat rekor pertemuan, partai tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran perlu diwaspadai dengan lebih oleh Indonesia.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi ujung tombak Merah Putih lebih sering kalah dari dua pemain pertama Thailand.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Pebulu Tangkis Tercantik Menang usai 2 Hari Wawancara Tim Indonesia
Gregoria masih belum berhasil pecah telur dalam delapan pertandingan dengan Ratchanok Intanon walau seringkali skornya ketat.
Sedangkan dengan Pornpawee Chochuwong, Gregoria menang 2 kali dan kalah 3 kali, termasuk saat terakhir bertemu di semifinal Swiss Open 2023.
Saat Indonesia selalu memasang Gregoria, Thailand telah melakukan rotasi dengan Intanon dan Chochuwong.
Intanon turun saat Thailand mengalahkan Kanada dengan skor 4-1.
Mantan ratu bulu tangkis itu menunjukkan semangat juang tinggi karena berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk menang rubber game atas Michelle Li dengan skor 21-14, 18-21, 22-20.
"Untuk tim Thailand, kami tidak tahu nomor satu atau nomor dua, kita lihat dulu hasilnya," kata Intanon kepada CGTN News dikutip BolaSport.com.
"Besok kami harus menghadapi Indonesia, akan lebih baik lagi kalau kami memenangi persaingan di fase grup."
"Jadi kami akan melakukan yang terbaik," imbuhnya.
Di ganda ganda campuran, Thailand memiliki stok pasangan dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Menanti Ledakan Gregoria, Calon Meriam Tak Terduga Indonesia
Mereka adalah mantan pasangan nomor satu dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dan pelapis, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.
Jika Puavaranukroh/Taerattanachai yang berlaga, Indonesia punya masalah karena belum ada wakil yang pernah menang melawan mereka.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari selalu kalah dalam empat pertemuan walau di laga terakhir mereka dapat memberikan perlawanan sengit.
Meski begitu, Indonesia bisa mengharapkan kejutan dari pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia 2023, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Satu-satunya anggota non-pelatnas di tim Sudirman Indonesia itu belum pernah melawan Puavaranukroh/Taerattanachai sebelumnya.
Poin partai ganda campuran bisa krusial karena selalu digelar duluan dalam dua laga pertama Indonesia lalu diikuti tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Sedangkan di ganda putri, peluang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum aman dengan kedua pasangan lawan.
Apriyani/Fadia kalah dalam pertemuan terakhir dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard..
Sedangkan di tunggal putra Indonesia perlu mewaspadai Kunlavut Vitidsarn.
Pemain ranking sembilan dunia tersebut mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam perjalanannya memenangi India Open 2023.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Pengakuan Pramudya/Yeremia, Kesulitan Lawan Musuh Non-unggulan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | CGTN News |
Komentar