"Dia tahu ada Zarco di belakangnya, jadi Marc terus berjuang (mempertahankan posisinya)."
"Sesuai dengan karakter seorang juara untuk berusaha dan selalu mendapatkan hasil maksimal di setiap situasi. Itulah yang dilakukan Marc."
"Saya pikir Marc sekarang sudah berada di level yang sama seperti sebelum cedera tiga tahun lalu. Dia balapan dengan cemerlang dan melakukan yang terbaik dari apa yang tim kami miliki," pujinya lagi.
Entah apa yang dipikirkan Puig, tetapi memuji Marc Marquez sedemikian rupa tidak menutupi fakta bahwa Honda masih terseok-seok.
Bahkan rekan setim baru Marquez, Joan Mir pun belum terlihat garangnya.
Mir malah crash lebih dulu saat balapan masih menyisakan 15 lap.
Jika ditotal ada tiga rider penunggang RC213V yang gagal finis.
Sebab Alex Rins pun juga tumbang saat 13 lap tersisa.
Cuma Takaaki Nakagami yang mampu finis, di peringkat 9, itupun berkat banyaknya pembalap berjatuhan.
Puig seakan terlalu fokus pada Marquez seorang dan melupakan bagaimana nasib sejumlah rider lain yang juga harus dipantau.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar