"Kami tidak mencapai tujuan kami untuk mendapatkan medali emas."
"Saya harus mengakui apa yang terjadi di lapangan ketika semuanya berjalan dengan buruk."
"Kedua tim tidak bisa tetap tenang dan kami mendapat pelajaran yang bagus."
"Para pemain harus belajar mengendalikan diri dalam situasi apa pun," ucap Issara Sritaro.
Sementara itu, pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan kisruh ini dimulai dari Thailand.
Menurutnya, Thailand melakukan provokasi berlebihan.
"Itu adalah perilaku yang tidak dapat diterima."
"Saya juga tidak memaafkannya oleh pemain Indonesia dimana pun," ucap Indra Sjafri.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar