Adapun Al Ahli dan Canberra Heat secara berurutan menduduki peringkat ketiga dan keempat Grup A.
Walau meraih hasil manis, Jeff Jiang selaku pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi mengaku pertandingan melawan Korean Air Jumbos kemarin adalah pertandingan sulit.
Jeff Jiang merendah dan memuji tim lawan bermain bagus terutama pada set ketiga dengan memanfaatkan celah para anak asuhnya.
"Ini adalah pertandingan yang sulit, Korea tim yang sangat bagus," kata Jeff Jiang, dilansir BolaSport.com dari lama resmi AVC.
Lebih lanjut, pria asal China itu merasa senang dengan hasil ini, di mana kerja keras para pasukannya terbayar lunas dengan keluar sebagai juara grup.
"Kami mendapatkan hasil bagus dan saya sangat bahagia karena kami sudah bekerja sangat keras," kata Jeff Jiang.
Perjuangan Jakarta Bhayangkara Presisi belum berakhir, mereka menempati pool E untuk memperebutkan dua tiket semifinal.
Wakil Indonesia tersebut kembali satu grup dengan Korean Air Jumbos, Suntory Sunbirds dari Jepang dan Bayangkhongor Crowd Geo VC dari Mongolia.
Jakarta Bhayangkara Presisi dipastikan tidak akan kembali bersua Korean Air Jumbos setelah mereka saling berhadapan pada laga penyisihan.
Kemenangan dalam laga itu otomatis telah dihitung dan kini Jakarta Bhayangkara Presisi hanya harus fokus menghadapi Bayangkhongor Crowd Geo VC dan Suntory Sunbirds.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | asianvolleyball.net |
Komentar