Mengingat sebagian jalur yang dilalui adalah jalur ekonomi penduduk, panitia berulang kali mengingatkan seluruh peserta, melalui radio komunikasi, agar hati-hati dan bermain halus untuk mencegah kerusakan jalur jalan umum. Sebelumnya, seluruh peserta patungan menyiapkan dana untuk memperbaiki jalan bila terjadi kerusakan yang bisa mengganggu transpotasi masyarakat disana.
Selepas desa Negeri Sindang, perjalanan melalui jalan gravel lalu hutan kecil, dan jalur kebun sawit, selanjutnya jalan aspal dan masuk ke kota Baturaja, Sumatera Selatan, dan langsung menuju BC9 yaitu Hotel Zuri Baturaja untuk istirahat, perbaikan kendaraan, dan wisata kota dan kuliner di kota Baturaja.
Peserta yang telah tiba di Baturaja saat makan siang terlihat langsung menikmat wisata kuliner yang tidak ditemui di trek off-road selama delapan hari terakhir. Ketibaan yang lebih awal di Baturaja ini dimanfaatkan juga untuk belanja logistic, mencuci baju di laundry ekspres setempat, dan perbaikan kendaraan. Sampai malam hari terlihat beberapa kendaraan yang masih diperbaiki di halaman hotel Zuri Baturaja.
Seluruh peserta terlihat gembira dan semangat menjalani trek off-road yang bervariasi dari lumpur, hutan semak, menyeberangi sungai atau V, dan gravel atau jalan tanah yang penuh tantangan di sepanjang trek di Kabupaten Oku, Sumsel ini.
Selanjutnya, setelah istirahat dan re-grouping di Baturaja, hari Selasa (16/5/2023) seluruh peserta, akan melanjutkan ke BC 10 yaitu Puslatpur. Panitia masih belum menjelaskan kondisi ke BC10 ini agar peserta terus mendapatkan kejutan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar