Namun smes keras menyilang dari Dejan menutup interval gim pertama untuk keunggulan wakil Indonesia dengan skor 11-5.
Selepas jeda, giliran Puavaranukroh yang melakukan serangan dengan masif dan berhasil menambah empat angka beruntun untuk mendekatkan jarak ketertinggalan menjadi 9-11.
Reli panjang sangat luar biasa terjadi, tapi angka berhasil didapat lewat smes menyilang yang dilancarkan Taerattanachai. Skor akhirnya harus berimbang pada 11-11 usai sambaran Gloria di depan net melebar ke samping.
Dejan/Gloria bahkan balik tertinggal usai pengamatan yang kurang cermat dari Dejan dengan membuarkan bola.
Kedudukan kembali sama menjadi 14-14 usai Dejan/Gloria tertinggal 12-14. Sayangya Dejan/Gloria justru kembali ketinggalan hingga hingga lawan mencatatkan game point pada 15-20.
Dejan/Gloria sempat menjaga asa usai menambah dua angka, tapi kesalahan Dejan dalam mengembalikan shuttlecock membuat gim pertama berakhir dengan skor 17-21.
Pada gim kedua, Puavaranukroh/Taerattanachai tak mau kehilangan momentum untuk memimpin lebih dulu lewat skor 4-2.
Tapi pasangan Indonesia mampu menyamakan skor lewat servis yang bagus dari Gloria.
Dejan/Gloria kembali tampil solid dan agresif dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 6-4. Keunggulan terus bertambah hingga skor 9-5 bagi pasangan Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar