"Pada gim kedua, saat unggul 17-12, permsinan kami malah terlalu hati-hati."
"Ketika lawan mengubah pola permainan, kami sebenarnya sudah mengantisipasi. Cuma permainan kami terlalu hati-hati," ujar Dejan.
Meski demikian, Gloria mengaku sudah berjuang untuk tampil habis-habisan.
"Ini pertandingan pertama kami di Piala Sudirman ini. Meskipun belum berhasil menyumbangkan poin bagi Indonesia, paling tidak kami sudah berjuang dan memberikan yang terbaik," tutur Gloria.
Gloria juga mengakui bahwa beberapa kesalahan yang dilakukannya memberikan momentum bagi lawan untuk bangkit.
Sebenarnya Dejan/Gloria juga sempat mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 pada akhir gim kedua.
Tetapi sayangnya kesalahan elementer membuat mereka harus kalah dua gim langsung.
"Tadi saya masih banyak mati sendiri. Ada beberapa kali pukulan saya lewat. Ketika ada kesempatan untuk mendapatkan poin, pukulan saya malah keluar," ucap Gloria.
"Secara keseluruhan, kami sebenarnya masih bisa memberikan perlawanan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar