BOLASPORT.COM - Pasangan anda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tak bisa menutupi kekecewaannya usai gagal menyumbang poin pertama untuk tim Merah Putih pada Sudirman Cup 2023.
Kesempatan Dejan/Gloria untuk memenangkan pertandingan buyar setelah unggul pada jeda interval gim pertama dan kedua.
Mereka menghadapi pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Dejan/Gloria takluk dua gim langsung, dengan skor 17-21, 19-21 pada laga yang digelar di Suzhou Olympic Sport Centre, China, Kamis (18/5/2023).
Pada momen itu, Dejan/Gloria selalu unggul pada interval. Memimpin 11-5 pada gim pertama dan unggul 11-8 pada jeda gim kedua.
Akan tetapi, kans tersebut sirna setelah Dejan/Gloria justru tampak kurang fokus.
Padahal Dejan/Gloria nyaris memaksa duel berlanjut ke gim penentuan usai unggul 17-12 pada pertengahan gim kedua.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2023 - Mimpi Buruk Dejan/Gloria Pasca Interval, Indonesia Tertinggal
"Tadi pada gim pertama saat sudah unggul 11-5, kami kurang mengantisipasi pola permainan lawan yang berubah," kata Dejan dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Saat tersusul lawan, permainan kami tidak jalan dan jadi bingung sendiri."
"Pada gim kedua, saat unggul 17-12, permsinan kami malah terlalu hati-hati."
"Ketika lawan mengubah pola permainan, kami sebenarnya sudah mengantisipasi. Cuma permainan kami terlalu hati-hati," ujar Dejan.
Meski demikian, Gloria mengaku sudah berjuang untuk tampil habis-habisan.
"Ini pertandingan pertama kami di Piala Sudirman ini. Meskipun belum berhasil menyumbangkan poin bagi Indonesia, paling tidak kami sudah berjuang dan memberikan yang terbaik," tutur Gloria.
Gloria juga mengakui bahwa beberapa kesalahan yang dilakukannya memberikan momentum bagi lawan untuk bangkit.
Sebenarnya Dejan/Gloria juga sempat mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 pada akhir gim kedua.
Tetapi sayangnya kesalahan elementer membuat mereka harus kalah dua gim langsung.
"Tadi saya masih banyak mati sendiri. Ada beberapa kali pukulan saya lewat. Ketika ada kesempatan untuk mendapatkan poin, pukulan saya malah keluar," ucap Gloria.
"Secara keseluruhan, kami sebenarnya masih bisa memberikan perlawanan."
"Meskipun pasangan Thailand itu memiliki rangking dan prestasi di atas kami, di tengah lapangan kami masih bisa melawan."
"Hanya, mungkin belum jalannya saja kami bisa menang dan sumbang poin," ucap Gloria.
Meski begitu, harapan Indonesia untuk menjadi juara grup masih diperjuangkan pada partai kedua dan ketiga yang menjadi penentu.
Tunggal putra Jonatan Christie dan Putri Kusuma Wardani yang dipercaya menjadi algojo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar