Sementara itu, meski tak tercatat mencetak gol selama pertandingan di Qatar, Lautaro Martinez awalnya menjadi pilihan utama pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
Satu momen penting yang dipersembahkan Lautaro Martinez tentu saja saat Argentina menghadapi Belanda pada babak perempat final.
Pemain berusia 25 tahun tersebut sukses menceploskan bola ke gawang Belanda saat menjadi algojo terakhir bagi Argentina pada drama adu penalti.
Keberhasilan tersebut menjadi tiket bagi Argentina meluncur ke babak semifinal.
Pada leg kedua babak semifinal Liga Champions yang baru saja usai, dua pemain Argentina tersebut sama-sama sukses mencatatkan nama mereka di papan skor.
Gol tunggal Inter Milan yang dicetak Lautaro Martinez menjadikan klub pemilik tiga gelar juara di Liga Champions itu sukses menyingkirkan AC Milan dengan agregat 3-0.
Sehari berselang, gol Julian Alvarez ke gawang Real Madrid melengkapi pesta gol Manchester City untuk lolos ke babak final.
Lautaro Martinez dan Inter Milan akan memainkan laga final dengan misi mencoba meraih kesempatan mendapatkan tiga gelar yang bisa mereka menangi musim ini.
Selain Liga Champions, ada Coppa Italia di mana La Beneamata juga sudah memastikan diri lolos ke babak final.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
