Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Malaysia Kuat di Sektor Krusial, Rexy Mainaky Puji Anak Didik Nova Widianto
Vitidsarn semakin nyaman bermain hingga jarak poinnya semakin jauh 9-2. Jonatan berusaha bangkit dan mengejar ketinggalan 3-9 setelah servis Vitidsarn dinggap fault.
Jonatan mendekat 4-10, tetapi Vitidsarn yang sudah unggul menutup pada interval 11-4.
Setelah jeda interval, Jonatan berusaha menipiskan jarak 5-12. Vitidsarn mempertahankan keunggulan 13-5 yang dibalas Jonatan dengan mendekat 6-13.
Jonatan banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga memberi keuntungan Vitidsarn mempertebal keunggulan 14-6.
Jonatan menipiskan jarak 7-14. Dia lalu meminta challenge yang membuat dia semakin tertinggal 7-15. Smes menyilang Jonatan membuat dia menambah perolehan poin 9-15 setelah mencetak dua angka berturut-turut.
Vitidsarn menjauh 16-9. Jonatan memperkecil ketinggalan 10-16. Namun, Vitidsarn mampu mengantisipasi pengambalian Jonatan hingga kembali unggul 18-10.
Vitidsarn semakin di atas angin dengan unggul 19-10. Shuttlecock yang menyangkut membuat Vitidsarn menyentuh game point 20-10.
Jonatan menahan laju Vitidsarn 12-20. Namun, pengembalian Jonatan yang kembali menyangkut di net membuat Vitidsarn berhasil memaksa terjadinya rubber game.
"Pada start gim kedua, tempo lawan memang berubah lebih cepat. Bukannya saya tidak mengantisipasi, tetapi saya tidak memiliki ekspektasi lawan akan bermain lebih cepat seperti itu," ujar Jonatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar