Namun, apa yang kemudian ditampilkannya ternyata melebihi ekspektasi.
Putri KW bermain tenang dan tidak terlihat tegang, bahkan sempat memimpin 9-0 di gim pertama melawan Chochuwong yang di atas kertas jelas jauh lebih diunggulkan.
Memang pada akhirnya Putri gagal menyumbang angka. Ia pun meminta maaf karena belum bisa membuat tim Indonesia setidaknya mempertipis ketertinggalan.
"Saya minta maaf ke kakak-kakak pemain, pelatih, tim, dan masyarakat Indonesia, karena gagal menyumbangkan poin," ujar Putri KW usai laga, dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Meskipun gagal, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya bisa ambil tiga gim," ucap Putri.
Putri mengaku bahwa ia memang sebenarnya tidak tegang di awal laga.
"Sebelum turun bertanding, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Saya persiapkan sebaik mungkin mental dan pikiran saya. Juga fisik dan tekniknya," kata Putri KW.
"Bagi saya tampil di Piala Sudirman itu sangat berharga."
"Saya awalnya sebenarnya biasa saja dan tidak ada rasa tegang. Padahal saat itu Indonesia tertinggal 0-2 dari Thailand. (Tapi) Saya malah bisa main enak, sempat unggul 9-0 dan akhirnya menang di gim pertama," tutur Putri KW.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Penyesalan Jonatan Saat Unggul 18-14 pada Gim Penentuan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar