BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, minta maaf belum berhasil menyelamatkan tim Merah Putih dari kekalahan melawan Thailand pada penyisihan Grup Sudirman Cup 2023.
Tim bulu tangkis Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 0-3, usai perjuangan keras Putri KW harus berakhir pahit.
Pemain 22 tahun itu belum berhasil membuat Indonesia mempertipis ketertinggalan setelah bertarung rubber game kontra Pornpawee Chochuwong.
Dalam laga yang berlangsung selama 74 menit itu, Putri KW kalah dengan skor 21-15, 14-21, 17-21.
Kekalahan Putri KW mengartikan Indonesia resmi kalah dari Thailand pada penyisihan Grup B.
Dengan kata lain, skuad Merah Putih harus puas menyandang status runner-up grup dalam memijak babak perempat final.
Partai yang dijalani Putri KW sendiri sangat tidak mudah.
Pasalnya ia turun di partai ketiga, saat Indonesia telah tertinggal 0-2.
Tekanan besar tentu begitu tertahan di pundak pemain besutan PB Exist itu.
Baca Juga: Hasil Sudirman Cup 2023 - Fajar/Rian Raih Kemenangan Hiburan untuk Indonesia
Namun, apa yang kemudian ditampilkannya ternyata melebihi ekspektasi.
Putri KW bermain tenang dan tidak terlihat tegang, bahkan sempat memimpin 9-0 di gim pertama melawan Chochuwong yang di atas kertas jelas jauh lebih diunggulkan.
Memang pada akhirnya Putri gagal menyumbang angka. Ia pun meminta maaf karena belum bisa membuat tim Indonesia setidaknya mempertipis ketertinggalan.
"Saya minta maaf ke kakak-kakak pemain, pelatih, tim, dan masyarakat Indonesia, karena gagal menyumbangkan poin," ujar Putri KW usai laga, dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Meskipun gagal, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya bisa ambil tiga gim," ucap Putri.
Putri mengaku bahwa ia memang sebenarnya tidak tegang di awal laga.
"Sebelum turun bertanding, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Saya persiapkan sebaik mungkin mental dan pikiran saya. Juga fisik dan tekniknya," kata Putri KW.
"Bagi saya tampil di Piala Sudirman itu sangat berharga."
"Saya awalnya sebenarnya biasa saja dan tidak ada rasa tegang. Padahal saat itu Indonesia tertinggal 0-2 dari Thailand. (Tapi) Saya malah bisa main enak, sempat unggul 9-0 dan akhirnya menang di gim pertama," tutur Putri KW.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Penyesalan Jonatan Saat Unggul 18-14 pada Gim Penentuan
Hanya saja, ada beberapa momen di mana lawan mulai mengubah pola.
Ketika tempo permainan ditingkatkan lawan, Putri KW tak siap.
Alhasil ada beberapa kesalahan sendiri yang terjadi di poin krusial, membuat dia sempat panik sendiri.
"Pada gim kedua, lawan mengubah strategi. Saya yang kurang siap mengantisipasinya. Lawan meningkatkan tempo permainan," imbuh dia.
"Saat gim ketiga, saya bisa unggul terus hingga poin 16. Seharusnya saya bisa main lebih tenang," ujarnya mengevaluasi diri.
"Sayang, saya malah buru-buru ingin terus menyerang, padahal lawan malah lebih enak kalau diserang."
"Saya banyak mati sendiri, juga jadi panik dan tegang," ucap Putri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar