Bhayangkara pun tidak hanya kuat saat menyerang. Serangan-serangan lawan kerap dimentahkan.
Pemain asing asal Iran yaitu Javad Manavi bak menjadi benteng yang kukuh ketika bloknya sering mementalkan spike lawan.
Manavi mampu tampil apik bersama pemain-pemain lokal andal seperti Hendra, Nizar, hingga Yuda Mardiansyah Putra yang masuk dari bangku cadangan.
Dominasi Bhayangkara kian kentara di dua set terakhir.
Set point pada set kedua pun diraih dengan jarak sembilan angka 24-15.
Baca Juga: AVC Cup 2023 - Jakarta Bhayangkara Presisi Merendah, Bantai Rajanya Korea dan Juarai Grup A
Monster block dari Javad Manavi dan Hendra Kurniawan menutup laga. Lawan meminta video challenge tetapi bolanya memang masuk.
Pada set terakhir Bhayangkara kembali unggul cepat. Farhan kembali menteror dengan servisnya hingga Indonesia dapat memimpin 8-1.
Selisih angka terus bertambah dari delapan angka saat 16-8 hingga 11 angka jelang set point pertama di 24-13.
Spike keras Daudi Okello dari baris belakang sukses memastikan kemenangan Bhayangkara pada laga pertama mereka di babak delapan besar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar