"Kalau dulu ganda campuran kita settle, ganda putri kita settle, itu lain lagi," imbuh anggota tim Uber Indonesia yang menjadi juara pada 1994 itu.
"Ganda putri juga dengan tidak adanya pasangan Greys/Apri, tapi Apri/Fadia yang masih dalam tahap naik meski track record-nya kelihatan, ini challenging."
Mengukur laga Indonesia vs China, yang akhirnya terjadi, Yuni tetap melihat peluang walau status Merah Putih di turnamen adalah kuda hitam.
Kendati sebagian pemain Indonesia kalah peringkat, mereka setidaknya punya sejarah pernah mengalahkan dalam rekor pertemuan.
Tantangan tersulit barangkali adalah partai ganda campuran yang berpotensi membuka laga.
Baca Juga: Hasil Undian Sudirman Cup 2023 - Lawan China, Indonesia Dapat Laga Terberat di Babak 8 Besar
Andalan utama China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, tak pernah kalah dari ketiga pasangan yang dibawa Indonesia.
Yuni hanya mengingatkan agar pemain Indonesia bisa menjaga fokus. Dalam kejuaraan beregu, mental pemain lebih diuji karena dia bertanding untuk tim.
Jika Fajar Alfian dkk. mampu mengatasinya, bukan tidak mungkin tercipta hasil kejutan.
Kekalahan Indonesia dari India saat menjadi unggulan pertama di final Thomas Cup 2022 bisa menjadi contohnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar