Sevilla sendiri berhasil mencegah terjadinya skenario all-Italian final dengan mengalahkan Juventus 2-1.
Told y'all we were back. @ChampionsLeague ✅@EuropaLeague ✅@europacnfleague ✅
???? pic.twitter.com/sRHfnxSYBn
— Lega Serie A (@SerieA_EN) May 18, 2023
Satu level lebih rendah ada Fiorentina, yang lolos ke final UEFA Conference League secara dramatis.
La Viola membekuk FC Basel 3-1 di Swiss melalui gol penentu Antonin Barak di menit terakhir injury time babak perpanjangan waktu.
Hasil itu membalas kekalahan Si Ungu ketika menjamu Basel di leg pertama (1-2).
Baca Juga: Bertemu Sevilla di Final Liga Europa, Jose Mourinho Langsung Mengeluh
Fiorentina tinggal memperebutkan trofi kejuaraan kelas tiga Eropa melawan West Ham United di Praha, 7 Juni.
Walhasil, memori indah bagi publik Serie A pun tercipta.
Untuk kali pertama dalam 29 tahun, Liga Italia meloloskan tiga wakilnya ke final semua pentas antarklub Eropa pada musim yang sama.
Momen tersebut terakhir kali muncul di era kejayaan Serie A oleh skuad generasi 1990-an.
We have an Italian team in EACH of the THREE European Finals ????????????????????????
This is the first time since 93/94 this has happened:
???? Milan won CL
— Italian Football TV (@IFTVofficial) May 18, 2023
???? Inter won Uefa Cup
❌ Parma lost Cup Winners Cup pic.twitter.com/8WQ2DVpshW
Tepatnya musim 1993-1994, Liga Italia mengirim AC Milan (Liga Champions), Inter Milan (Piala UEFA), dan Parma (Piala Winners) ke partai puncak tiga pentas sekaligus.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka, Mister Chip |
Komentar