"Kesalahan itu tak boleh terulang lagi saat melawan Suntory."
"Kalau untuk apa saja yang dibenahi saya rasa di bagian received (passing) dan pertahanan," tuturnya menambahkan.
Suntory Sendiri memiliki rekam jejak yang menawan ketika tampil pada ajang AVC Men's Club Tahun ini.
Berbeda dengan Farhan Halim dkk yang sudah menelan satu kekalahan dari Al Ahli pada fase penyisihan, Suntory Sunbirds belum pernah kalah hingga sejauh ini.
Kekuatan mereka kian mengerikan dengan adanya salah satu pemain voli tertinggi di dunia di tubuh mereka yakni Dmitry Musselsky.
Pemain berkebangsaan Ukraina yang berposisi sebagai oposite tersebut memiliki tinggi 218 cm dengan bobot seberat 105 kg.
Musselsky hanya kalah dari Morteza Mehrzad dari Iran yang berlabel sebagai pemain tertinggi di dunia dengan postur 247 cm.
Dengan tinggi badan itu, Dima sapaan akrab Dmitriy Musselsky yang bergabung sejak musim 2018 tersebut acap kali menjadi momok bagi lawan.
Tak ayal, laga ini tak ubahnya seperti uji mental juara bagi tim besutan Jeff Jiang Jie ini sebelum menjalani babak semifinal.
Terkait hal tersebut, Nizar mengaku tidak ada masalah, skuad Jakarta Bhayangkara Presisi siap secara mental dan fisik untuk memberikan perlawanan terbaik.
"Soal mental saya rasa tidak ada masalah, mari kita lihat untuk pertandingan besok," kata Nizar menjelaskan.
Sementara itu, direktur tim Suntory Sunbirds Kota Yamamura bertekad akan melanjutkan trend apik timnya yang belum terkalahkan.
"Kami akan terus memainkan permainan yang membuat kami tidak terkalahkan, kami berharap dukungan dari Anda untuk Suntory," kata Yamamura.
Laga antara Jakarta Bhayangkara Presisi dan Suntory Sunbirds akan digelar hari ini, Jumat (19/5/2023) mulai pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Hasil AVC Cup 2023 - Lumat Juara Mongolia, Jakarta Bhayangkara Tembus Empat Besar!
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Tribunnews.com, asianvolleyball.net |
Komentar