"Karena kita dalam kondisi menang apalagi di menit-menit akhir yang sudah tinggal hitungan detik."
"Karena setelah itu saat bola dibagi di tengah sudah langsung habis," kata Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Kompas TV.
Baca Juga: Cetak Sejarah Bersama Timnas U-22 Indonesia, Marselino Ferdinan Sudah Punya Firasat dari Awal
Bima menjelaskan jika saat pemain berkumpul tim pelatih bertugas untuk menaikan kembali moral pemain.
Namun, kondisi tim dalam posisi tertekan dan beberapa pemain mulai menangis seperti Marselino Ferdinan.
"Begitu kita kumpulkan pemain itu coach Indra (Indra Sjafri) dan Pak Sumardji (manajer timnas U-22 Indonesia) bagaimanapun caranya."
"Saya juga melihat wajah pemain seperti Marselino Ferdinan sudah menangis."
"Kita harus siap sampai menit akhir, tapi saya yakin pemain juga berbicara jika mereka yakin dan bisa menang."
"Maka kita mengangkat motivasi mereka sulit sekali," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Youtube |
Komentar