Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudirman Cup 2023 - Sayangnya Anthony Goyah di Tengah Jalan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 20 Mei 2023 | 06:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada perempat final Sudirman Cup 2023 melawan China di Suzhou Olympic Sports Centre, Jumat (19/5/2023).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada perempat final Sudirman Cup 2023 melawan China di Suzhou Olympic Sports Centre, Jumat (19/5/2023).

BOLASPORT.COM - Penampilan yang kurang stabil harus dibayar mahal oleh tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting. Kemenangan yang susah payah dibangun runtuh di tengah jalan.

Anthony Sinisuka Ginting menghadapi pertandingan tidak mudah saat turun pada partai kedua Indonesia vs China di perempat final Sudirman Cup 2023, Jumat (20/5/2023).

Poin penyama kedudukan Indonesia yang sedang tertinggal 0-1 dipertaruhkan dalam laga antara Anthony dan rival terberatnya.

Baca Juga: Rekap Sudirman Cup 2023 - Terjegal Harapan Palsu, Indonesia Tersingkir dan Dikangkangi Malaysia Lagi

Menurut data dari BWF Tournament Software, Shi Yu Qi merupakan 1 dari 3 lawan Anthony yang punya margin kemenangan di atas 5 dalam rekor pertemuan.

Shi mengalahkan Anthony 7 kali dan kalah 1 kali. Kemenangan Anthony atas Shi baru terjadi pada Januari lalu di Indonesia Masters 2023.

Pertandingan awalnya terlihat akan kembali dimenangi Anthony. Juara Asia tersebut dapat memegang kendali.

Anthony pun sempat unggul 18-12 pada gim pertama. Akan tetapi, situasi tersebut malah menjadi titik balik yang menentukan hasil laga.

"Saat memimpin 18-13 di gim pertama, pola dan strategi permainan Ginting sebenarnya sudah benar," terang pelatih tunggal putra, Irwansyah, via PBSI.

"Permainan di depan, sudah dikuasai. Kecepatan permainan depan mampu ditingkatkan dan itu tak mampu diikuti lawan."

"Tetapi, setelah itu, permainan Ginting malah jadi ragu."

Irwansyah melihat justru Shi yang kemudian menguasai permainan di area depan net. Padahal tadinya Juara All England satu kali itu kebingungan.

Kendali dalam laga membawa Shi membalikkan keadaan pada 21-20 dan merebut gim pertama. Sejak saat itu Anthony sulit keluar dari tekanan.

Laga selama 49 menit di Suzhou Olympic Sports Centre, China, itu selesai dengan skor 22-20, 21-14 untuk kemenangan wakil tuan rumah.

"Ketika Ginting kurang siap di permainan depan, permainan lawan jadi berkembang. Lawan malah makin percaya diri," sahut Irwan.

Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Tetaplah Pulang dengan Kepala Tegak, Indonesia

"Sebenarnya, kans menang ada. Sayang keunggulan angka tidak mampu dipertahankan Ginting."

"Saat awal main, sebenarnya permainan Ginting sudah in. Pokoknya, asal jangan goyang, itu sudah baik. Ternyata dia goyang juga."

"Gim kedua, saat permainan bisa dikontrol lawan terus, Ginting jadi banyak mati sendiri."

"Apalagi, Shi Yu Qi itu pemain yang matang. Punya teknik pukulan yang komplet. Selain itu, pukulannya juga tajam, kencang, dan akurat yang susah dikembalikan."

Sepanjang gim pertama Anthony selalu dalam posisi tertinggal dalam perolehan poin. Di awal dia bahkan sudah tertinggal 0-5.

"Pada gim kedua lawan memang makin percaya diri," ucap Irwansyah.

"Setelah menang di gim pertama, lawan bisa bermain nyaman dan semua tekniknya bisa keluar. Dia makin mengontrol permainan."

"Karena Ginting ketinggalan angka yang demikian jauh di gim kedua, lawan bisa lebih nyaman menyerang. Sementara semua pukulan-pukulan Ginting juga mudah tertebak."

"Dia pun akhirnya tidak bisa bermain normal."

Indonesia akhirnya harus rela tersingkir dari Sudirman Cup 2023 setelah takluk dengan skor 0-3 dari China.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Indonesia yang belum berhasil juara lagi sejak 1989 dan tak pernah masuk final lagi sejak 2007.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Sudah Susah Payah Rekrut Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Ingin Si Kura-kura Ninja Cetak Sejarah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136