Padahal, sebelum itu mereka menjalani musim bergelimang trofi.
Sejak mengawali era keemasan dengan Antonio Conte mulai 2012, Juve tak pernah absen meraih gelar selama 9 tahun.
Hingga tiba saatnya tren juara terhenti pada 2021-2022 ketika kendali kepelatihan kembali dipegang Allegri.
Eks pelatih AC Milan itu membela diri bahwa timnya sedang menjalani tahun yang sulit.
Ketika trofi bukan lagi hal yang bisa dibanggakan musim ini, Allegri menilai klub tetap dapat mengambil sisi positif dari munculnya para pemain muda yang semakin matang.
Baca Juga: Indra Sjafri, Indonesia, Inzaghi, Inter Milan...
Pria 55 tahun itu juga merasa punya tanggung jawab tersisa yang harus diselesaikan.
Targetnya kini tinggal membawa Juventus mengamankan peringkat dua di klasemen Liga Italia.
Namun, hal tersebut juga masih dibayangi ancaman pengurangan poin akibat revisi sanksi pelanggaran keuangan yang bisa dijatuhkan federasi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar