BOLASPORT.COM - Juventus dipastikan gagal meraih gelar dua musim secara beruntun di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Apa lagi yang bisa mereka banggakan musim ini?
Juventus kandas di semifinal Liga Europa setelah disingkirkan Sevilla, Kamis (18/5/2023).
Mentas di kandang wakil Spanyol pada leg kedua, Juve takluk 1-2 melalui babak perpanjangan waktu akibat dua gol alumnus Liga Italia.
Suso dan Erik Lamela menjadi aktor comeback dengan membayar lunas lesakan awal Dusan Vlahovic.
Hasil itu menyusul skor imbang 1-1 yang mereka petik pada leg pertama di Turin.
Dengan begitu, musnah sudah satu-satunya peluang pasukan Massimiliano Allegri meraih gelar musim ini.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Sevilla Hajar Juventus, Kompatriot Lionel Messi Antar Los Nervionenses ke Final
Sebelumnya, Juventus rontok di tangan Inter pada semifinal Coppa Italia dan terlempar dari perlombaan scudetto Serie A.
Kondisi nirgelar seperti ini adalah ulangan musim lalu yang kerontang trofi.
Sepanjang 2021-2022, Juve cuma finis di peringkat 4 Serie A, babak 16 besar Liga Champions, serta runner-up Coppa dan Piala Super Italia.
Padahal, sebelum itu mereka menjalani musim bergelimang trofi.
Sejak mengawali era keemasan dengan Antonio Conte mulai 2012, Juve tak pernah absen meraih gelar selama 9 tahun.
Hingga tiba saatnya tren juara terhenti pada 2021-2022 ketika kendali kepelatihan kembali dipegang Allegri.
Eks pelatih AC Milan itu membela diri bahwa timnya sedang menjalani tahun yang sulit.
Ketika trofi bukan lagi hal yang bisa dibanggakan musim ini, Allegri menilai klub tetap dapat mengambil sisi positif dari munculnya para pemain muda yang semakin matang.
Baca Juga: Indra Sjafri, Indonesia, Inzaghi, Inter Milan...
Pria 55 tahun itu juga merasa punya tanggung jawab tersisa yang harus diselesaikan.
Targetnya kini tinggal membawa Juventus mengamankan peringkat dua di klasemen Liga Italia.
Namun, hal tersebut juga masih dibayangi ancaman pengurangan poin akibat revisi sanksi pelanggaran keuangan yang bisa dijatuhkan federasi.
Saat ini Dusan Vlahovic dkk mengantongi 69 poin di atas Inter (66), Lazio (66), Milan (61), dan Roma (59), barisan klub top yang bersaing ketat demi tiket Liga Champions.
"Musim tanpa piala? Saat Anda melihat ke bawah, ada banyak pemain dan tim hebat yang juga tidak meraih gelar musim ini," ujar Allegri, dikutip BolaSport.com dari Sky Italia.
"Melalui pertandingan-pertandingan seperti inilah kami bertumbuh."
"Ini adalah tahap-tahap yang harus dilakukan anak-anak, terutama para pemain muda."
"Sekarang tim harus memulihkan energi di liga, di mana kami bisa mengamankan peringkat kedua."
"Sangat disayangkan karena anak-anak pantas berada di final, tapi kami tak dapat melakukan lebih dari itu. Tahun depan kami akan bersiap diri lebih baik," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.sky.it |
Komentar