Kekalahan dari runner-up Liga Jepang 2022/2023 itu menjadi kekalahan kedua bagi Jakarta Bhayangkara Presisi selama tampil pada ajang AVC Cup tahun ini.
Sebelumnya, tim yang dikomandoi oleh Nizar Julfikar itu harus bertekuk lutut di hadapan Al Ahli dalam laga pembuka babak penyisihan.
Berbekal hasil pahit dari laga sebelumnya, pemain Bhayangkara Presisi Daudi Okello menekankan perlunya pembenahan terutama sisi teknis untuk menghadapi laga semifinal.
Pemain yang berposisi sebagai opposite hitter tersebut menilai setidaknya ada tiga aspek permainan yang harus dibenai seperti passing, servis dan blocking.
Baca Juga: Top Skor AVC 2023 - Farhan Halim Bersinar, Dua Pemain Bhayangkara Masuk 10 Besar
Ketiga aspek tersebut diyakini berjalan kurang baik saat Okello membela timnya yang porak-poranda menghadapi Suntory Sunbirds.
"Kami harus memperbaiki beberapa hal termasuk passing, servis yang banyak eror dan blocking yang masih goyah," kata Okello, dilansir dari laman Asianvolleyball.net.
Pria asal Uganda tersebut mengakui kekompakan Suntory Sunbirds yang dianggapnya sebagai tim terkuat pada ajang ini.
Dia pun tak ingin larut dalam kekalahan tersebut dan berharap timnya tidak mengulai kesalahan-kesalahan yang sama ketika berjumpa Police Sports.
"Kami kalah dan kami harus mengakui mereka (Suntory Sunbirds) merupakan tim yang kuat," kata Okello menegaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | asianvolleyball.net |
Komentar