Chen mengatakan bahwa dia yang terlalu tergesa-gesa menjadi penyebab kekalahannya.
"Kami melawan mereka pada German Open. Jadi, kami sudah familiar dengan gaya permainan mereka. Pada gim kedua, mereka mengubah strategi dan kami tidak bisa kembali," aku Chen.
"Saya membuat banyak kesalahan sederhana dan itu berlanjut pada gim ketiga. Kami tahu mereka akan mempercepat permainan, tetapi tetap saja saya tidak stabil. Kami tidak cukup percaya diri dan kami terlalu terburu-buru untuk mematikan poin."
Dua pertandingan berikutnya berjalan sesuai ekspektasi, Lee Zii Jia (tunggal putra) dan An Se-young (tunggal putri) masing-masing meraih kemenangan.
"Saya sangat senang bahwa saya bisa menang dan menambah keunggulan tim. Dibandingkan dengan dua pertandingan sebelumnya, itu sangat nyaman bagi saya. Saya mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi untuk pertandingan selanjutnya," tutur An.
Korea Selatan memastikan kemenangan melalui pasangan ganda putra, Kim Won-ho/Na Sung-seung yang menaklukkan Juara Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung.
Kim/Na, yang melakukan debut internasional mereka di turnamen ini tidak diunggulkan.
Tetapi, mereka dengan cepat menahan laju Chia/Soh.
"Kami bermain agresif. Kami mencoba mematahkan ritme permainan mereka, tetapi mereka bermain dengan percaya diri dan tidak ada tekanan," kata Soh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar