"Menurut saya, harusnya yang terbaik jadi pilihan. Karena itu penentuan untuk juara grup atau runner-up," imbuh peraih emas tiga gealr World Cup itu.
Pria yang juga mengabdi di PB Djarum itu menyoroti bahwa kalau saja Indonesia bisa mencuri satu partai di tiga partai pertama, kesempatan juara grup akan lebih besar.
"Di sini ita yang kecolongan, langsung kalah 0-3," ungkap Hadinata.
"Kalau seumpama kita menang satu (partai) saja, banyak kemungkinan jadi juara grup, karena ganda putra dan putri kita cukup kuat di atas mereka," ucap pria 72 tahun itu.
Tak cuma salah strategi, Christian Hadinata juga menyoroti bagaimana aspek mental para wakil Merah Putih masih harus ditempa lagi.
Pasalnya, sejumlah wakil Indonesia menderita kekalahan setelah sama-sama unggul cukup jauh.
"Sebetulnya dengan kualitas dan jam terbang para pemain, seharusnya mental tidak menjadi masalah," tutur Christian Hadinata.
"Mereka sudah sering bertemu di turnamen-turnamen individu. Hal seperti itu seharusnya tidak menjadi masalah," jelasnya lagi.
Baca Juga: Hasil Undian Malaysia Masters 2023 - Gerbang Awal Ahsan/Hendra Buru Tiket ke Olimpiade
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | KOMPAS.com |
Komentar