Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francesco Bagnaia Terusik Pembalap Tim Satelit yang Cepat, Sampai Bikin Bos GASGAS Tersinggung

By Nestri Y - Minggu, 21 Mei 2023 | 12:45 WIB
Murid dan adik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia (merah) dan Luca Marini (hitam) mengejar Marc Marquez pada sprint MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (13/5/2023)
MOTOGP.COM
Murid dan adik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia (merah) dan Luca Marini (hitam) mengejar Marc Marquez pada sprint MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Sabtu (13/5/2023)

BOLASPORT.COM - Kalimat bernada kontroversial yang dilontarkan Francesco Bagnaia kini terus disorot, terutama setelah petinggi tim GASGAS Factory Racing ikut tersinggung.

Setelah gagal menjuarai seri MotoGP Prancis 2023 yang mana akhirnya dimenangi oleh Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Bagnaia malah melontarkan kalimat yang kini jadi bumerang.

Bagnaia awalnya menyoroti tentang banyaknya pembalap berjatuhan akibat kecelakaan pada seri balapan yang bergulir di Sirkuit Le Mans, Prancis itu.

Namun ada satu kalimat yang cukup kontroversial tentang cara pandangnya mencari penyebab dari banyaknya kecelakaan itu.

Melansir dari Speedweek, pada intinya Bagnaia bilang bahwa risiko kecelakaan kini terus meningkat akibat semua pembalap punya kans untuk juara.

Dari starting grid berapapun, kecepatan pembalap hampir sama rata.

Juara dunia bertahan itu menyebutkan bahwa salah satu faktornya adalah karena pembalap-pembalap tim satelit pun dibekali motor-motor spek pabrikan yang menurut dia seharusnya ada jarak dan kesenjangan.

"Menurut saya, seharusnya ada celah antara mesin pabrikan dan satelit, atau setidaknya hal lain untuk mencegah hal-hal seperti ini," kata Bagnaia.

Menurut Pecco, sapaan akrabnya, banyak dari pembalap tim satelit yang sejatinya belum memiliki kecepatan oke, termasuk rider rookie, yang melesat karena terbantu mesin motor mereka.

Baca Juga: Efek Musuhan dengan Rossi, Marquez Sangat Dibenci Mooney VR46

Hal itu tidak selaras dengan pembalap yang sudah betul-betul menguasai kecepatannya. Akibatnya banyak yang di luar kendali hingga kecelakaan pun terjadi.

Namun demikian, kalimat Pecco Bagnaia ini sudah kepalang menyinggung bos GASGAS Factory Racing, Herve Poncharal.

Terutama karena pembalap tim asuhan Poncharal, Ausgusto Fernandez tampil apik di mana pembaalap debutan itu meraih finis keempat.

"Itu hanya omong kosong," ketus Poncharal tersinggung.

Klarifikasi dari Francesco Bagnaia

Bagnaia pun segera menyadari bahwa pernyataannya perlahan jadi bumerang.

Apalagi mengingat juara dari MotoGP Prancis sendiri adalah Marco Bezzecchi, yang notabene pembalap tim satelit Ducati sekaligus rekannya sendiri dari jebolan VR46 Academy milik Valentino Rossi.

Ia pun buru-buru memberian klarifikasi.

"Setelah seri Le Mans, saya istirahat tiga hari tanpa ponsel atau media sosial," kata Bagnaia.

"Ketika saya kembali online, saya melihat komentar Poncharal."

"Tetapi apa yang dipublikasikan benar-benar keluar dari konteks," imbuh pembalap 26 tahun itu.

"Saya hanya membahas keselamatan pengendara dan mencari alasan meningkatnya jumlah jatuh."

"Saya pun pindah ke MotoGP dengan tim satelit (Pramac Ducati). Jadi mengapa saya menyarankan untuk membuat jarak antara pabrik dan tim satelit," elaknya.

Bagnaia pun menekankan bahwa harus ada sesuatu yang dilakukan demi meminimalisi kecelakaan sebelum meningkatkan risiko itu secara masif.

Ia pun merasa kapok dan enggan ikut campur soal hal lain di luar balapannya sendiri di kemudian hari nanti.

"Maksud saya adalah harus ada yang melakukan sesuatu terhadap kecelakaan serius untuk mencegah keadaan menjadi lebih buruk," katanya.

Baca Juga: Murid Rossi Pemenangnya, Aura Bintang Marc Marquez Tetap Jadi Pembeda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
Komentar (1)
mentalitas pecco yg julid.. ketakutan dipermalukan team satelit bisa meraih juara dunia !

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X