Usai menjalani pertandingan itu, Aaron Chia menegaskan bahwa dirinya kecewa meski pada dasarnya mereka sudah mencapai target yang dicanangkan.
Kekecewaan itu muncul karena dia merasa bahwa Malaysia memiliki peluang besar menumbangkan Korea Selatan untuk melangkah ke final.
"Kami mencapai target kami menuju semifinal tapi kami kecewa karena ada kesempatan melangkah ke final," kata Aaron Chia, dilansir dari laman The Star.
Pemain berusia 26 tahun tersebut merasa tidak kuat dari segi mental ketika berhadapan dengan tekanan yang tinggi.
Chia merasa masih membutuhkan banyak jam terbang untuk meningkatkan mentalitas bertandingnya sehingga dia bisa menjadi penyelamat timnya saat tertinggal
Di sisi lain, dia juga menyoroti lawan yang mampu tampil lepas sepanjang dua gim tersebut.
"Kami mencoba untuk menang tapi lawan kami sangat percaya diri dan bermain dengan tekanan rendah karena mereka adalah pasangan awal," kata Chia menjelaskan.
"Itu tidak mudah tapi Soh Wooi Yik dan saya masih membutuhkan pelajaran untuk mengatasi tekanan yang datang ke kami," imbuhnya.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tak ketinggalan bukan suara dengan kekalahan ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar