Ofisial timnas U-22 Indonesia melakukan selebrasi gol itu tapi tidak masuk ke bench pemain Thailand.
Ofisial Thailand marah dan menghampiri bench pemain timnas U-22 Indonesia yang jaraknya cukup berdekatan.
Kerusuhan lebih besar pun berlangsung cukup lama, hingga akhirnya Tegar dan manajer timnas U-22 Indonesia, Sumardji, menjadi korban.
"Saya niatnya itu cuma mau balas selebrasi saja, tidak ada niat untuk memukul."
"Dari mereka (Thailand) saja yang langsung memukul kami duluan," kata Tegar.
Baca Juga: Rahasia di Balik Solidnya Skuad Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Tegar yang posisinya tidak siap untuk melawan Thailand menjadi bulan-bulanan.
Ia hanya bertahan dari serangan pukulan bertubi-tubi yang dilakukan ofisial Thailand.
"Posisi saya tidak siap dan saya mencoba menjaga muka saya supaya tidak bonyok," kata Tegar.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar