Ketua LOC FIBA Basketball World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono mengatakan.
Salah satu tujuan kegiatan Revamp My Court ini untuk lebih meningkatkan kesadaran dan keterlibatan penggemar bola basket terhadap FIBA World Cup 2023 yang diselenggarakan di Jakarta sebagai salah satu kota tuan rumah bersama Manila dan Okinawa.
Baca Juga: Lupakan Sudirman Cup dan SEA Games, Indonesia Incar Hasil Terbaik pada Malaysia Masters 2023
Hari Kebangkitan Nasional dipilih sebagai peluncuran lapangan yang sudah di-make over sebagai simbol dari harapan bangkitnya bola basket Indonesia di kancah internasional.
"Ini alasan kami mengajak timnas basket putri kita yang baru saja meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja untuk bersama memeriahkan peluncuran Revamp My Court ini.
"Kita semua berharap akan banyak lahir bibit-bibit pebasket baru dari lapangan yang sudah direvitalisasi ini. Dengan begitu, prestasi bola basket kita, baik putra maupun putri, kita harapkan akan terus meningkat di ajang internasional," kata Budi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah juga menyambut baik program Revamp My Court di Lapangan Banteng ini. Ia meyakini lapangan yang makin estetik bakal semakin meningkatkan minat warga Jakarta untuk bermain basket di sini.
"Semakin banyak yang bermain basket di sini, semakin sehat warga Jakarta, semakin meningkat kesehatan dan kualitas hidup mereka. Lebih dari itu, lapangan yang sudah direvitalisasi ini bisa menjadi ruang berkumpul dan mempererat ikatan sosial warga Jakarta," kata Andri.
“Kesuksesan FIBA World Cup di Jakarta semakin menegaskan kota kita ini mampu menjadi tuan rumah event olahraga bergengsi dunia," tambah Andri.
Direktur Eksekutif FIBA Basketball World Cup 2023 David Crocker program Revamp My Court adalah tentang menghubungkan level tertinggi kompetisi bola basket di dunia, FIBA World Cup, dengan komunitas di Indonesia sebagai salah satu tuan rumah acara.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar