"Saya sangat senang bahwa tim beregu campuran Kamboja kami telah memenangkan medali emas untuk pertama kalinya dalam sejarah SEA Games," ucap Samnang kepada Xinhua.
Pemain yang turun di nomor ganda itu melanjutkan pemerintah Kamboja telah membuat program kerja sama pemusatan latihan untuk atlet mereka di China.
Latihan yang berlangsung sejak bulan September 2022 tersebut meliputi teknik, fisik, hingga kedisiplinan.
"Pemerintah Kamboja mengirim kami berlatih di China selama 8 bulan, di mana kami belajar keterampilan-keterampilan baru di sana," lanjut Samnang.
"Pengalaman baru, teknik dan disiplin yang baik telah memperkuat tim bulu tangkis kami. Terima kasih kepada pelatih-pelatih dari China karena membantu kami memenangi emas."
Baca Juga: Absennya Axelsen pada Malaysia Masters 2023 Membuat Persaingan Terbuka Lebar
Adapun Phon Chenda, pemain putri Kamboja itu mengaku sangat terbantu dengan pelatihan di China.
Kapasitas pukulannya dan tekniknya lebih meningkat setelah menimba ilmu di negara dengan sejarah prestasi yang kuat di bulu tangkis tersebut.
"Selama pelatihan 8 bulan kami di China, kemampuan tim kami meningkat," ungkap pemain yang turun di nomor tunggal putri dan ganda putri itu.
"Kami bertukar ilmu karena pelatih membawa kami untuk bertanding dengan atlet China dari berbagai sekolah dan klub."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Xinhua, Khmer Times |
Komentar