Dalam laga perempat final kontra Indonesia, Zheng/Huang bak mengeluarkan magisnya saat menghadapi Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja.
Momen itu juga terjadi pada gim kedua, Zheng/Huang yang sempat tertinggal jauh mampu mengejar dan mengamankan gim itu melalui set poin.
Terkait hal tersebut, Zheng Si Wei menilai bahwa keyakinan menjadi modal utama bagi China dalam mengarungi ajang beregu campuran bergengsi ini.
Dengan keyakinan yang mantap, dia merasa memiliki aura yang tidak bisa yang bisa bisa membuat lawan sedikit merasa takut.
Menurut Zheng, hal ini bukanlah semacam magis yang kebetulan belaka karena mentalitas lawan juga tidak sekuat yang diduga.
"Saya pikir karena keyakinan kuat kami dan aura yang kami pancarkan," kata Zheng, dilansir BolaSport.com dari CGTNnews.
"Lawan kami sedikit takut, dan mereka jelas melewatkan dua kans terakhir, yang menurut saya mungkin bukan kebetulan," imbuhnya.
Sementara itu, Shi Yu Qi yang tampil pada partai kedua untuk nomor tunggal putra juga memiliki pandangan yang sama.
Pemain peringkat ke-10 dunia itu merasa mentalitas menjadi kunci keberhasilan China pada Sudirman Cup 2023 ini.
Dengan mentalitas yang terjaga membuat seluruh anggota tim kompak dan bersatu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | CGTN.com |
Komentar