BOLASPORT.COM - Pasangan gadan campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong memberikan komentarnya usai mengantarkan China menjuarai ajang Sudirman Cup 2023.
Sebagai tuan rumah ajang Sudirman Cup 2023 yang baru saja digelar di Suzhou Olympic Sports Centre, para pemain China memanang tampil luar biasa.
Tampil dihadapan publik sendiri, tim Negeri Tirai Bambu tersebut mendominasi jalannya laga saat berjumpa Korea Selatan.
Penampilan sempurna ditorehkan dalam laga final yang dilangsungkan pada Minggu (21/5/2023) kemarin dengan kemenangan 3-0 untuk China.
Pemain terbaik diturunkan China di mana pada partai pertama untuk nomor ganda campuran mereka mengandalkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Pasangan peringkat satu dunia tersebut kembali menunjukkan mentalitas luar biasa dalam laga itu yang akhirnya menjadi penyumbang poin perdana.
Ya, mentalitas luar biasa tersebut membantu mereka bangkit setelah sempat tertinggal pada gim kedua.
Dihadapkan dengan duet Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, Zheng/Huang menang tiga gim dengan skor 18-21, 22-20, 21-8.
Ini bukan kali pertama Zheng/Huang berhasil melakukan epik comeback saat memperkuat China pada Sudirman Cup 2023.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Melejit di Sudirman Cup, Anak Didik Nova Widianto Siap Tebar Ancaman
Dalam laga perempat final kontra Indonesia, Zheng/Huang bak mengeluarkan magisnya saat menghadapi Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja.
Momen itu juga terjadi pada gim kedua, Zheng/Huang yang sempat tertinggal jauh mampu mengejar dan mengamankan gim itu melalui set poin.
Terkait hal tersebut, Zheng Si Wei menilai bahwa keyakinan menjadi modal utama bagi China dalam mengarungi ajang beregu campuran bergengsi ini.
Dengan keyakinan yang mantap, dia merasa memiliki aura yang tidak bisa yang bisa bisa membuat lawan sedikit merasa takut.
Menurut Zheng, hal ini bukanlah semacam magis yang kebetulan belaka karena mentalitas lawan juga tidak sekuat yang diduga.
"Saya pikir karena keyakinan kuat kami dan aura yang kami pancarkan," kata Zheng, dilansir BolaSport.com dari CGTNnews.
"Lawan kami sedikit takut, dan mereka jelas melewatkan dua kans terakhir, yang menurut saya mungkin bukan kebetulan," imbuhnya.
Sementara itu, Shi Yu Qi yang tampil pada partai kedua untuk nomor tunggal putra juga memiliki pandangan yang sama.
Pemain peringkat ke-10 dunia itu merasa mentalitas menjadi kunci keberhasilan China pada Sudirman Cup 2023 ini.
Dengan mentalitas yang terjaga membuat seluruh anggota tim kompak dan bersatu.
Shi juga menorehkan performa luar biasa, di mana dia sempat tertinggal kemudian berhasil mengalahkan Lee Yun-gyu dua gim langsung.
"Kami sangat bersatu dan kami juga memiliki mentalitas yang bagus, itu poin kuncinya," kata Shi menjelaskan.
"Jadi saya pikir inilah kekuatan yang dimiliki tim China," tuturnya menambahkan.
Gelar Sudirman Cup 2023 ini menjadi gelar ketiga secara beruntun yang diraih oleh China.
Secara keseluruhan, Negeri Tirai Bambu sudah 13 kali menjuarai Sudirman Cup sejak pertama kali bergulir pada tahun 1989 lalu.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Semangat Juang Membedakan China dari Indonesia dan Jagoan Lainnya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | CGTN.com |
Komentar