Ganda campuran ranking satu dunia tersebut selalu mampu menunjukkan mentalitas luar biasa termasuk ketika bersua Indonesia.
Dihadapkan dengan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, Zheng/Huang benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain elit dunia.
Mental juara mereka tampak ketika mengejar Rinov/Gloria pada gim kedua yang telah unggul jauh terlebih dulu.
Zheng/Huang mampu menikung perolehan angka amunisi pertama Indonesia tersebut untuk memaksakan rubber game.
Di gim ketiga, Juara All England Open 2023 itu benar-benar tampil dominan dan nyaris tak terkejar.
China pun mengakhiri laga tersebut dengan skor telak 3-0 untuk menghancurkan asa Indonesia membawa pulang Piala Sudirman dari perantauan.
Situasi yang tidak jauh berbeda juga terjadi pada laga final saat Zheng/Huang dihadapkan dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung.
Sempat tertinggal pada gim kedua, Zheng/Huang lantas menyusul ganda campuran peringkat kelima dunia itu hingga akhirnya menyumbangkan angka perdana.
Usai menjalani laga final, Zheng merasa keberhasilannya dalam menyusul perolehan angka lawan tidak lepas dari keyakinan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | news.cgtn.com |
Komentar