"Emosional karena final. Kedua, karena lawan rival bebuyutan," kata Rio Fahmi.
Di sisi lain, Alfeandra Dewangga menceritakan bagaimana suasana para pemain ketika laga berlangsung panas dan tegang.
"Di bench sudah lihat waktu. Sudah lebih dari tujuh menit," kata Dewa.
"Dikira dua peluit ternyata masih satu peluit. Terbawa suasana tegang."
"Waktu kedudukan 2 sama sempat down, tapi saling memberikan dukungan," tambahnya.
Ganjar selanjutnya berbicara mengenai reward yang diberikan kepada para atlet dari Jawa Tengah yang berhasil meraih medali emas, termasuk 5 pemain timnas U-22 Indonesia.
"Artinya ada harapan masa depan yang pemerintah musti siapkan. Beberapa di antaranya tadi pengen jadi PNS,"ujarnya.
"Maka penting kemudian kita memberikan semacam reward hadiah kepada mereka."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | jatengprov.go.id, Tribun Jateng |
Komentar