Tekanan yang terus dilancarkan Rehan/Lisa membuat Mikkelsen/Soby tidak leluasa dalam mengubah situasi dalam permainan.
"Saya tadinya banyak melakukan pengembalian silang padahal kalau bola lurus saja, lawan tidak tahan," terang Rehan.
"Mereka banyak mati sendiri juga," tambahnya.
Sementara itu, Lisa membeberkan bahwa kebangkitan mereka pada gim kedua tidak terlepas dari adaptasi dengan kondisi lapangan.
Kondisi menang angin yang biasanya kurang menguntungkan pemain justru dapat dimanfaatkan Rehan/Lisa untuk membalikkan keadaan.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Taktik Christian Adinata Redam Wangcharoen
"Di gim kedua pelatih bilang kalau sisi lapangannya menang angin jadi kami diminta untuk lebih menyerang dan mempercepat tempo," ujar Lisa.
Pada babak kedua Rehan/Lisa yang berstatus unggulan kedelapan sudah ditunggu pasangan kuda hitam dari Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.
Melihat rekor pertemuan, Rehan/Lisa dan Jomkoh/Paewsampran berada dalam posisi seimbang dengan sama-sama mengemas 1 kemenangan dalam 2 pertemuan.
Jumpa terakhir Rehan/Lisa dan Jomkoh/Paewsampran terjadi pada babak pertama Indonesia Masters 2021.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar