"Kami hari ini tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Leo.
"Kami hari ini bisa menerapkan strategi dengan benar. Sementara lawan tidak bisa lepas dari ritme, pola dan tekanan kami."
"Tapi kami tadi bukan tanpa kendala. Kami juga harus bekerja keras karena bolanya lambat jadi harus beberapa kali pukulan serangan dulu baru dapat poin."
"Selain itu, lapangan tadi agak gelap," tambah pemain asal Klaten tersebut.
Tak mau kalah dari Ahsan/Hendra yang masih memburu tiket Olimpiade Paris 2024 di usia di atas 35/tahun, Leo/Daniel juga siap tampil habis-habisan.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Jatuh ke Lubang yang Sama, Anthony Ungkap Sebab Kekalahan
Periode kualifikasi Olimpiade sudah dimulai bulan ini. Malaysia Masters 2023 menjadi event BWF World Tour pertama yang masuk dalam daftar.
Sebagai informasi, setiap negara hanya bisa mengirim dua pasangan di setiap sektor dengan syarat pasangan kedua ada di ranking delapan besar dalam peringkat akhir Road to Paris.
"Kami mau terus melangkah lebih jauh, melakukan yang terbaik setiap kesempatan," tutur Daniel.
"Ini sudah Race to Olympic dan semua pemain pasti mau main di Olimpiade. Kita semua di sini bersaing secara sehat," ujar Daniel.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar