BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia menyisakan dua wakil. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi harapan saat Malaysia Masters 2023 memasuki perempat final.
Langkah Ahsan/Hendra dan Leo/Daniel di Axiata Arena pekan ini masih berlanjut.
Dimulai dengan The Daddies, mantan pasangan nomor satu dunia itu masih kuat karena belum kehilangan satu gim pun di dua babak awal.
Baca Juga: Rekap Malaysia Masters 2023 - Sisa 6 Wakil Indonesia, Titisan Lin Dan Masih Bikin Pusing
Pada babak 16 besar yang dihelat hari Kamis (25/5/2023), Ahsan/Hendra menang atas wakil Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, dengan skor 21-17, 21-14.
Ahsan/Hendra mampu tampil dengan tenang untuk meredam permaian agresif dari lawan yang tahun lalu mengalahkan mereka di French Open 2022.
"Pertama mengucap syukur alhamdulillah dapat melalui pertandingan hari ini dengan kemenangan," kata Ahsan dalam keterangan resmi dari Humas PP PBSI.
"Di gim pertama kami agak ragu-ragu bermainnya karena mindset-nya sudah bolanya lambat jadi mau menyerang pun ragu-ragu."
"Tapi setelah ketinggalan kami memaksa untuk menyerang daripada dalam keadaan tertekan terus," ujarnya.
"Lawan hari ini tenaganya kencang, power-nya besar jadi tadi soal bagaimana kami mengatur untuk dapat serangan terlebih dahulu," ucap Hendra melanjutkan.
Pada perempat final, Juara Dunia tiga kali itu akan menghadapi wakil tuan rumah, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Ahsan/Hendra akan terus menaruh fokus untuk meraih hasil terbaik dari turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 ini.
"Masih ada hari esok di perempat final. Lawannya tidak mudah pastinya, tuan rumah, Man Wei Chong/Kai Wun Tee," kata Ahsan.
"Kami harus fokus, dari awal harus siap. Tidak boleh terpengaruh dengan suporter yang mendukung mereka," ujarnya.
Leo/Daniel juga akan menantang wakil tuan rumah.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2023 - Leo/Daniel Lanjutkan Dominasi Atas Wakil China
Tak tanggung-tanggung, The Babbies akan melawan juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada babak delapan besar.
Leo/Daniel juga masih belum kehilangan satu gim pun.
Di laga terkini mereka menang atas juara Spain Masters, He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China), dengan skor 21-14, 21-13.
Meski demikian, bukan berarti perjuangan ganda putra nomor sembilan dunia tersebut mulus-mulus saja.
"Kami hari ini tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Leo.
"Kami hari ini bisa menerapkan strategi dengan benar. Sementara lawan tidak bisa lepas dari ritme, pola dan tekanan kami."
"Tapi kami tadi bukan tanpa kendala. Kami juga harus bekerja keras karena bolanya lambat jadi harus beberapa kali pukulan serangan dulu baru dapat poin."
"Selain itu, lapangan tadi agak gelap," tambah pemain asal Klaten tersebut.
Tak mau kalah dari Ahsan/Hendra yang masih memburu tiket Olimpiade Paris 2024 di usia di atas 35/tahun, Leo/Daniel juga siap tampil habis-habisan.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Jatuh ke Lubang yang Sama, Anthony Ungkap Sebab Kekalahan
Periode kualifikasi Olimpiade sudah dimulai bulan ini. Malaysia Masters 2023 menjadi event BWF World Tour pertama yang masuk dalam daftar.
Sebagai informasi, setiap negara hanya bisa mengirim dua pasangan di setiap sektor dengan syarat pasangan kedua ada di ranking delapan besar dalam peringkat akhir Road to Paris.
"Kami mau terus melangkah lebih jauh, melakukan yang terbaik setiap kesempatan," tutur Daniel.
"Ini sudah Race to Olympic dan semua pemain pasti mau main di Olimpiade. Kita semua di sini bersaing secara sehat," ujar Daniel.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar