"Begitulah cara saya melakukannya sepanjang hidup saya. Dalam hidup, Anda tidak bisa menjadi sektarian."
"Saya tidak bermaksud mengkritik Vinicius, tetapi untuk menjelaskan bahwa kami melakukan banyak hal untuk melawan rasialisme."
"Saya mengerti bahwa ia tidak tahu bagaimana semuanya bekerja, tetapi saya juga frustrasi karena tidak ada solusi."
"Kami harus memiliki keterampilan. Kami mengecam beberapa penghinaan di Osasuna-Madrid yang tidak didengarkannya."
"Kami sangat sadar karena ia adalah seorang pemain hebat dan, seperti halnya Cristiano Ronaldo atau Leo Messi, ia paling banyak menerima hinaan," tutur Tebas melanjutkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, The Telegraph |
Komentar