BOLASPORT.COM - Reli panjang sebanyak 211 pukulan sempat disuguhkan ganda putri tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan saat berduel kontra ganda putri Jepang di Malaysia Masters 2023.
Tan/Thinaah benar-benar menjadi harapan yang menjanjikan bagi ganda putri Malaysia.
Penampilan mereka pada babak 16 besar Malaysia Masters 2023 sebelumnya telah menjadi salah satu buktinya.
Berhadapan dengan duet ganda putri Jepang yang ulet, Ayako Sakuramoto/Rena Miyaura.
Memang Tan/Thinaah jelas lebih diunggulkan daripada wakil Jepang yang masih berperingkat 21 dunia.
Dukungan publik Negeri Jiran yang memenuhi Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, jelas menjadi tambahan kekuatan bagi mereka.
Itu benar-benar ditunjukkan lewat perjuangan tanpa habis yang dijalani Tan/Thinaah tatkala meladeni reli-reli panjang ala khas permainan ganda putri yang diterapkan lawan.
Tan/Thinaah sendiri sejatinya menjadi segelintir pasangan ganda putri masa kini yang memiliki serangan berbeda dibanding ganda putri biasanya.
Mereka tidak suka reli panjang berdurasi karet atau yang menghabiskan waktu panjang hanya untuk satu pukulan.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2023 - Revans atas Unggulan Ke-2 asal China, Gregoria Tembus Semifinal
Tipe permainan mereka lebih menyerang dan agresif, jarang mengangkat bola.
Ini juga pernah dibahas oleh komentator BWF Gillian Clark, bahwa Tan/Thinaah menjadi satu dari beberapa ganda putri era baru yang bermain seperti ganda putra.
Namun tantangan besar menyasar mereka tatkala dipaksa bermain rubber game oleh Sakuramoto/Miyaura.
Bahkan ada satu reli di gim ketiga, gim penentuan, yang memaksa mereka harus berjibaku sampai melangsungkan 211 pukulan.
Reli panjang tersebut bahkan berlangsung sampai lebih dari tiga menit.
Sebelum akhirnya dimenangi oleh Tan/Thinaah, disambut gegap gempita publik tuan rumah. Seolah seperti sudah menang walau saat itu poinnya masih 17-14.
"Memenangkan reli itu serasa sudah memenangi pertandingan," kata Thinaah mengungkap perasaannya, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Saya juga sudah berpikir bahwa kami (pasti) bisa menang setelah mampu bertahan pada reli itu," tandasnya.
Kondisi fisik Tan/Thinaah jelas terkuras meladeni reli 'gila' semacam itu.
Thinaah bahkan harus meminta break sebentar usai memenangi reli dahsyat tersebut.
"Saya sangat senang reli itu akhirnya berakhir, karena benar-benar melelahkan. Kami hanya ingin cepat-cepat mengakhirinya," ucap Thinaah.
"Ketika reli itu berakhir, saya sangat memerlukan break."
"Saya melemparkan raket saya ke lapangan begitu reli selesai, lalu saya mengambilnya, sembari memolor waktu untuk istirahat," katanya lagi.
Tan/Thinaah akhirnya memenangi babak kedua dengan skor akhir 21-17, 18-21, 21-19.
Kemenangan epik yang diselingi reli 211 pukulan itu menjadi modal berharga bagi Tan/Thinaah dalam menjalani babak perempat final Malaysia Masters 2023, Jumat (26/5/2023) hari ini.
Pasalnya, mereka bakal kembali beradu melawan ganda putri Jepang lainnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang sementara unggul tipis dalam rekor head-to-head, 2-3.
Pearly Tan berharap fisik mereka masih kuat dan siap meladeni reli yang mungkin lebih gila lagi hari ini.
"Di pertemuan terakhir mereka menang, tetapi kali ini kami berharap kami yang menang," ujar Tan.
"Namun kami tidak mau terlalu berekspektasi."
"Kapanpun kami memasuki lapangan, kami akan mengerahkan permainan terbaik kami dan mencoba menikmati pertandingan," kata Tan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar