Nata masih berupaya mempertahankan keunggulannya hinga 8-7. Ia terus ditempel kejaran lawan hingga disamakan menjadi 10-10.
Satu netting silang Nata dianggap keluar oleh hakim garis, ia pun berbalik tertinggal 10-11 di interval.
Sejak jeda interval, perolehan skor terus berlangsung sengit hingga 13-14.
Nata sempat mengambil alih keunggulan menjadi 18-15. Di poin kritis ini, Kidambi justru sering tergesa-gesa
Hal ini membuat Nata mendapat tambahan angka hingga meraih game point dan merebut gim kedua 21-16.
Pada gim ketiga, Nata start apik dengan unggul 3-0 setelah Kidambi banyak melakukan kesalahan sendiri. Sayangnya start bagus itu sirna seketika setelah ia pun membuat unforced error.
Tetapi Nata tak menyerah, sejak disamakan, ia justru makin tancap gas dan unggul 10-3.
Nata ia tidak membiarkan Kidambi berkembang sedikit pun sampai unggul jauh 18-8.
Nata akhirnya sukses menutup gim penentuan dengan kemenangan cukup telak 21-11.
"Setelah kemenangan pada gim kedua, pada gim ketiga saya lebih percaya diri, dapat motivasi untuk bermain lebih agresif dan mengontrol lawan," aku Nata.
"Setiap malam sektor tunggal putra mengadakan kumpul sebelum tidur, di sana kita bisa sharing tentang pertandingan," ucap Nata.
"Tadi malam saya mendapat banyak saran dari senior-senior, koh Jo (Jonatan Christie), a Ginting (Anthony Sinisuka Ginting), bang Chico (Chico Aura Dwi Wardoyo) dan pelatih tentunya, bang Aboy (Irwansyah)."
"Ini hasil yang sudah cukup baik untuk saya tapi masih ada pertandingan besok, saya mau lebih jauh lagi."
"Saya tidak mau cukup puas dengan ini. Terima kasih untuk semua yang terus mendukung saya," ujar Nata.
Pada babak semifinal Malaysia Masters 2023 besok, Nata akan menghadapi pemenang antara wakil India lainnya, H.S Prannoy, atau Kenta Nishimoto (Jepang).
Baca Juga: Malaysia Masters 2023 - Pijak Semifinal Tak Buat Gregoria Berpuas Diri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar