"Lawan mereka di kondisi shuttlecock yang berat memang harus punya power yang kuat, konsistensi dan juga tahan fokusnya."
"Itu yang harus kami tingkatkan."
Apriyani/Fadia diekspektasikan untuk lolos ke kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Untuk bisa mencapainya, mereka setidaknya harus menempati ranking 16 besar dalam masa kualifikasi yang dimulai bulan ini hingga April tahun depan.
Tekanan dua srikandi ini kian berat karena Indonesia berstatus juara bertahan berkat emas dari Apriyani dan Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020.
"Target kami pasti main ke Olimpaide Paris tahun depan jadi kami tidak boleh lengah," ujar Fadia yang telah mendapat tiga gelar individu sejak bermain dengan Apriyani tahun lalu.
"Terus memberikan yang terbaik di setiap turnamen karena ini sudah mulai penghitungan poin. Kami harus segera bersiap lagi untuk turnamen berikutnya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar