Fahry menunjukkan perkembangan positif selama membela Jakarta LavAni sepanjang musim ini.
Ini dibuktikan dengan penghargaan MVP serta pemanggilan Fahry ke tim nasional untuk SEA Games 2023 yang akhirnya membuahkan emas.
"Memang setelah melihat perkembangan Fahry di Proliga trennya memang stabil," ucap Ario memaparakan.
"Setelah selesai final four, Fahry menjadi MVP. Dari situ nilai jualnya naik," ujarnya.
Ario menuturkan bahwa sebenarnya ada tiga klub Eropa yang tertarik dengan pebola voli asal Yogyakarta tersebut.
Baca Juga: Menanti Gebrakan Tim Voli Indonesia di Kancah Asia pada Tahun Ini
Sebelum Montana, ada dua klub asal Prancis dan Polandia yang tertarik dengan Fahry.
Polandia merupakan negara terpandang di jagat voli. Juara Dunia tiga kali itu saat ini bertengger di peringkat teratas ranking negara FIVB. Adapun Prancis di peringkat tiga.
Akan tetapi, klub peminat Fahry dari Prancis dan Polandia tersebut tidak bermain di kasta tertinggi dari kompetisi bola voli di sana.
"Tawarannya pun tidak begitu menarik, saya bicara dengan Fahry, dua klub itu bukan divisi tinggi," ungkap Ario.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar